13 Mentalitas Miskin Ini Tanpa Sadar Akan Membuatmu Sulit Untuk Cepat Kaya!

Salah satu usaha yang sering kamu lakukan untuk menjadi orang kaya adalah dengan berkerja lebih keras. Akan tetapi, lambat laun Anda mulai menyadari bahwa kerja keras tersebut sama sekali tidak menghasilkan apapun. Hidup yang Anda jalani tetap tidak memiliki perubahan yang pasti, seakan tetap berjalan di tempat.

Anda pasti akan merasa ada yang salah dalam kehidupan Anda. Anda akan merasa bahwa kehidupan yang Anda jalani tidak adil. Dengan kerja keras seperti itu bukannya membuat Anda semakin kaya namun justru hasil yang Anda dapatkan selalu lenyap entah kemana.

Tentu Anda tahu bahwa untuk menjadi orang kaya tidak akan bisa di dapatkan hanya dengan kerja keras. Sekeras apapun Anda bekerja, Anda tidak akan pernah bisa menjadi orang kaya apabila masih memiliki mentalitas atau pemikiran ala orang miskin.

Berikut merupakan mentalisa atau pemikiran ala orang miskin yang secara tidak sadar menjadi penghambat besarmu untuk menjadi kaya.

1. Menerima takdirnya dengan apa adanya tanpa pernah berusaha untuk menutupi kekurangannya dengan memberikan nilai tambah pada dirinya. 

Orang bermental miskin sering kali berfikir bahwa apa yang di dapatnya sekarang merupakan takdir yang sudah di gariskan oleh Tuhan dan tidak akan ada orang yang bisa merubahnya. Sebab itulah, pemikiran seperti ini sering kali mengantarkan seseorang terjun semakin dalam menuju lubang kemiskinan.

2. Selalu ingin menang terlebih dahulu di bandingkan orang lain bahkan terkadang  tega melakukan hal buruk yang agar mendapatkan kemenangan itu

Orang bermental miskin selanjutnya adalah, dia selalu ingin lebih maju di bandingkan dengan orang lain sehingga ambisinya tersebut membawanya pada kemenangan yang tidak sehat. 

Maksudnya apa?

Kemenangan yang tidak sehat adalah, berani mengambil resiko terburuk agar memenangkan pertandingan, bahkan harus menggunakan cara kotor.

3.Selalu menunda segala sesuatu dengan beribu-ribu alasan

Orang bermental miskin selalu menunda-nunda pekerjaan yang di hadapkan padanya dengan berbagai macam alasan. Baik itu alasan yang bisa di terima maupun yang tidak. Pada akhirnya pekerjaan tersebut tidak bisa di selesaikan tepat waktu sehingga pekerjaannya mengalami kekacauan. 

Bagaimana bisa kaya kalau di kasih amanat aja seperti itu?

4.Sering menyalahkan situasi dan lingkungan pada apa yang terjadi padanya

Saat sedang mengalami masalah, dia selalu menyalakan lingkungan sekitarnya. Seperti contoh,

Ketika ada sebuah pekerjaan yang harus di selesaikan hari ini, seorang teman mengajaknya untuk jalan. Dia dengan suka rela ikut pergi dan mengabaikan pekerjaannya. Alhasil, pekerjaan itu tidak tepat waktu. Secara tidak langsung, dia menyalahkan temannya itu  karena telah mengajaknya jalan-jalan sementara dia harus menyelesaikan pekerjaannya. 

5. Ingin menjadi orang kaya akan tetapi tidak memiliki komitmen yang kuat

Orang kaya selalu menjaga komitmennya dalam meraih sesuatu. Sementara orang miskin, hanya memiliki suatu keinginan tanpa mengikat dirinya dalam komitmen untuk mendapatkan sesuatu tersebut. 

Orang miskin hanya mempunyai tujuan tanpa memiliki hasrat yang tertata rapi di dalam diri untuk mendapatkan impian itu. 

6. Takut mengalami kekecewaan sehingga tidak pernah berani untuk berfikir besar.

Sebenarnya, pola pikir ini di dapatkan dari hasil didikan orang tua. Mungkin Anda pernah mendapatkan teguran seperti ini dari orang tua Anda "janganlah terbang terlalu tinggi, nanti kalau jatuh pastilah sakit, kita ini orang miskin!" .

Inilah serangkaian kalimat yang dapat menjebloskan seseorang di dalam kubangan kemiskinan untuk selamanya, karena secara tidak langsung kalimat tersebut melarang kita sebagai orang miskin agar memiliki impian yang besar dan tinggi.

7. Selalu berfikir bahwa masalah yang di alaminya lebih besar di bandingkan masalah orang lain

Dia selalu merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling mengenaskan di dunia, paling miskin di muka bumi. Pemikiran inilah yang menyebabkan diri seseorang menjadi hanya mengasihani dirinya sendiri sehingga membentuk pribadi yang egois dan tidak perduli dengan sekitarnya. 

Dirinya tidak perduli mengenai keadaan orang lain, akan tetapi menuntut untuk di perdulikan orang lain, Siapa yang mau berbisnis ataupun berteman dengan orang seperti itu?

8. Selalu fokus pada gaya hidup.

Orang bermental miskin selalu fokus dengan gaya hidupnya. Mereka selalu ingin tampil bak orang kaya padahal pendapatan yang di milikinya tidak seberapa. Itulah mengapa orang seperti ini sulit untuk meraih kekayaan. 

9. Tidak pernah mengatur masalah keuangan 

Setiap orang pasti menanggung biaya bulanan seperti Spp, listrik dan yang lainnya. Orang yang memiliki mental orang kaya akan selalu memperinci masalah keuangan mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara orang dengan mental miskin akan memenuhi kebutuhan tersebut tanpa adanya perincian yang jelas. 

Kebanyakan dari mereka akan kehabisan uang ketika akhir bulan. 

10.   Menekankan prinsip bahwa dia tidak mendapatkan uang jika tidak kerja keras

Intinya, orang bermental miskin lebih mengutamakan fisiknya untuk mendapatkan uang di bandingkan dengan otaknya. Oleh sebab itu, mereka tidak pernah memiliki perkembangan dalam pekerjaan. Untuk menjadi orang kaya, di butuhkan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik dan kreatifitas otak untuk hasil yang lebih baik serta memuaskan.

11. Ketika telah mengetahui suatu hal, maka merasa tidak perlu untuk mempelajarinya lagi

Orang kaya selalu merasa haus akan pengetahuan meskipun dia pernah mempelajarinya dan bahkan telah mengusasainya. Sedangkan orang bermental miskin akan merasa puas dengan pengetahuan yang telah di milikinya sehingga merasa tidak perlu untuk memperdalamnya lagi. 

12. Lebih mementingkan gengsi di bandingkan daya guna suatu barang

Bagi orang bermental kaya, nilai suatu barang akan di lihat dari sisi kegunaannya. Mereka tidak akan membeli suatu barang tanpa menimbang akan keuntungan yang bakal di perolehnya jika memiliki benda tersebut. Berbeda lagi dengan orang bermental miskin, Dia akan membeli barang berdasarkant tren masa kini tanpa melihat keuntungan yang di dapatkannya.

Asalkan dia terlihat keren, pasti akan di beli. Orang seperti ini lebih mementingkan citra dirinya di pandangan orang lain. 

13. Tidak berani menanggung resiko sehingga enggan untuk keluar dari zona nyaman

Mental miskin selalu merasa baik-baik saja selama posisinya terasa nyaman baginya. Mereka beranggapan bahwa kenyamanan adalah segalanya dalam hidup. Mereka juga mengaggap bahwa percuma saja memiliki kekayaan berlimpah namun kehidupannya tidak terasa nyaman. 

Karena pemikiran tersebutlah membuatnya tidak berani menanggung resiko dengan kehilangan kenyamanan tersebut. 

Jika Anda memang ingin menjadi orang kaya maka buang semua mental kemiskinan yang ada di dalam diri Anda. Memang sulit merubah diri, akan tetapi jika Anda memiliki keyakinan dan tekad yang kuat untuk ingin cepat kaya, mau tidak mau Anda harus melakukannya. 

Selanjutnya, mulai dari sekarang dan seterusnya.. Anda akan semakin rajin dan memiliki keinginan kuat untuk menjadi lebih kaya sehingga mampu membuang segala kesulitan yang tengah menimpa diri Anda saat ini. 

Bebaskan Diri Anda dari Jerat Kemiskinan Dengan Menerapkan Resep Orang Kaya Berikut

Bayangkan apa yang terjadi apabila Anda bisa terbebas dari jeratan kemiskinan. Kebutuhan hidup tercukupi, tidak lagi harus mengemis bantuan pada orang lain yang kadang di tanggapi dengan menyakitkan. Tidak lagi ada cibiran menusuk terdengar dari berbagai arah.

Dan saat Anda sedang memikirkannya, Anda pasti dapat merasakan betapa indahnya jika kehidupan yang Anda miliki bisa seperti bayangan tersebut. 

Hentikan kebiasaan Anda yang hanya membayangkan menjadi orang kaya. Buatlah hal itu menjadi nyata!

Anda tentu sudah lelah dengan harapan-harapan Anda untuk menjadi kaya yang tidak kunjung Anda dapatkan meskipun telah berusaha dengan keras. Bekerja siang malam tanpa kenal lelah, rela lembur hingga pagi dan yang lainnya. Sedikit demi sedikit Anda merasa bahwa semua usaha yang telah Anda lakukan sama sekali tidak membuahkan hasil. 

Boro-boro bisa menjadi kaya, mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kadang kurang. Tentu Anda perlahan-lahan sadar bahwa ada yang salah di sini, namun Anda tidak tahu apa itu. Anda terus mencari dan mencari jawaban permasalah tersebut akan tetapi sering kali kembali dengan tangan kosong. 

Anda tidak harus bersusah payah untuk mencari jawabannya dari luar. Evaluasi diri Anda, Apakah Anda memiliki pola pikir dan hal-hal yang di benci oleh orang sukses?

Berikut adalah hal-hal yang di benci oleh orang orang sukses yang kaya raya:

1. Sering mengeluh 

Bagi mereka, orang yang sering mengeluh merupakan orang yang tidak akan pernah berhasil dalam kehidupan. Akan jauh sekali kesempatan bagi mereka untuk meraih kesuksesan dan kekayaan. Karena, sikap mudah mengeluh akan mengakibatkan : 

• Kekuatan dan kemampuan kerja akan terkuras oleh keluhan-keluhan yang malah membuat seseorang semakin malas untuk bekerja.
• Menyebabkan seseorang mengalami kekalahan dan berbisnis dan kehancuran dalam berkarir.
• Keluhan dapat mendatangkan ingatan dan juga suasana hati yang buruk mengakibatkan sulit fokus untuk bekerja.
• Dengan banyak mengeluh, Anda akan terlihat sebagai sosok yang lemah

Itulah sebabnya mengapa orang kaya hampir tidak pernah mengeluh ketika melakukan pekerjaannya. mereka selalu fokus pada tujuan sehingga hasil kerja yang di dapatnya memuaskan.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga sering mengeluh? Semoga tidak ya! 

Jika iya, sudah saatnya Anda mengubur kebiasaan tersebut dan menggantinya dengan kebiasaan positif yang selalu mendatangkan kebahagiaan dalam hidup Anda.

2. Sering menunda-nunda pekerjaan (Tidak konsisten)

Sering menunda-nunda pekerjaan adalah hal kedua yang paling tidak di sukai oleh orang-orang kaya. Bagi mereka, menunda pekerjaan merupakan sumber dari berbagai masalah. Seperti, pekerjaan tidak selesai tepat waktu, di marahi atasan, kena damprat klien dan yang paling buruk karena menuda-nunda pekerjaan bisa membuat perusahaan yang menaungi diri kita di cap sebagai perusahaan yang tidak becus dalam menyelesaikan pekerjaan.

Siapa yang rugi? Ya tentu Anda dan perusahaan. 

Oleh karenanya, konsisten merupakan hal yang harus Anda terapkan dalam sebuah pekerjaan. Berhentilah menunda-nunda. Dengan Anda berkonsisten, peluang Anda untuk mendapatkan hal yang lebih dari yang Anda berikan semakin lebar. Kesempatan bagi Anda untuk semakin kayapun kial besar.

3. Terjebak dalam kenyamanan

Setiap orang memang ingin mendapatkan kehidupan yang nyaman dan bahagia. Akan tetapi, kenyamanan tersebut dapat menjadi bumerang bagi Anda jika menghalangi Anda untuk berani melangkah. 

Ibarat se ekor burung yang telah merasa nyaman di dalam sangkar, dia tidak akan rela meninggalkan kenyamanan tersebut untuk terbang bebas, maka selamanya dia akan terjerat di dalam kenyamanan tersebut hingga akhir hayat tanpa tahu rasanya menjadi sesekor burung yang terbang bebas. 

Apakah Anda memiliki salah satu dari ke tiga sifat di atas?

Jika iya, maka mulai sekarang berubahlah dan bebaskanlah diri Anda dari jerat kemiskinan. Terbanglah bebas layaknya se ekor burung elang penguasa udara. Dan saat Anda mulai membuang semua sifat di atas, saatnya Anda perlahan merubah pola pikir Anda yang  biasa saja menjadi pola pikir orang-orang sukses.

Berikut adalah pola pikir orang-orang sukses yang WAJIB Anda terapkan kedalam diri Anda!

1. Tetap berfkir positif yakinlah pada mimpi yang Anda miliki

Terkadang banyak orang yang berkata seperti " Saya itu gaptek, mana mungkin bisa sukses dan bekerja di kantoran, lagi pula Saya juga cuman lulusan SMA".

Itu lagi-itu lagi yang jadi keluhan! 

Jika Anda gaptek, atau tidak memiliki keahlian apapun. Anda bisa mempelajarinya secara perlahan-lahan asalkan ada niat! 

Jikalau memang Anda punya mimpi, Maka yakinlah bahwa mimpi tersebut dapat Anda raih meskipun mimpi itu adalah mimpi yang menurut orang terlihat "gila". Orang kaya selalu yakin dengan mimpi mereka!

Jadi, tetaplah berfikir positif dan yakin pada mimpi yang Anda miliki.

2.  Berani melangkah dari zona nyaman meskipun hal itu dapat membuatnya mengalamai kegagalan. 

Memiliki kehidupan yang nyaman memang sangat menyenangkan. Itulah pemikiran orang miskin, bagi mereka hidup yang nyaman adalah kehidupan yang bahagia. Berbeda dengan orang kaya, mereka tidak akan pernah tenggelam dalam kenyamanan karena bagi mereka kenyamanan merupakan bumerang yang dapat meruntuhkan kesuksesan yang telah di raihnya.

Oleh karena itu,  keluarlah dari zona nyaman dan perhatikan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda ingin menjadi orang kaya, maka mau tidak mau Anda harus berani keluar dari zona nyaman. 

Jangan takut dengan kegagalan, kegagalan merupakan guru terbaik bagi orang sukses. Agar mereka bisa melakukan yang terbaik di lain hari.

3. Selalu fokus dengan apa yang di inginkan

Fokuslah pada proyek yang saat ini tengah Anda geluti, meskipun dalam benak Anda banyak proyek-proyek lain yang seakan ingin segera Anda realisasikan. Hindari memecah fokus Anda ke dalam banyak proyek karena hal itu justru akan membuat proyek tersebut tidak bisa menghasilkan sesuatu sesuai dengan target Anda.

Fokus dengan satu proyek akan jauh lebih menghasilkan di bandingkan dengan membagi fokus Anda pada beberapa proyek. 

4. Kosisten dan sabar

Anda jarus konsisten untuk menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik dan bersabar untuk menunggu hasilnya. Lakukanlah evaluasi kerja mimimal sebual sekali. Jika ada sesuatu yang salah segera perbaiki. Ulangi dan lakukan lagi dengan penuh kesabaran serta pantang menyerah.

5. Tetap komitmen apapun yang terjadi. 

Ketika Anda telah meutuskan sesuatu, ambillah komitmen untuk memastikan Anda melakukan hal tersebut. Tidak perduli Anda sedang ingin melakukannya atau tidak. 

Itulah Mindset atau pola pikir orang kaya yang HARUS Anda terapkan agar mendapatkan kesuksesan seperti yang Anda impikan dan kekayaan berlimpah seperti yang Anda harapkan. 

Bebaskanlah jeratan kemiskinan yang selam ini membelenggu kehidupan Anda, Jadikan diri Anda menjadi orang yang kaya raya dan terbang bebas sesuai keinginan Anda.

Dan mulai saat ini, persiapkan diri Anda untuk mengucapkan selamat datang kekayaan!

Hancurkan 7 Penghalang ini Agar Kamu lebih Sukses dan kaya!

ketika Anda di tanya "Apakah Anda ingin sukses?"

Sudah pasti jawaban yang Anda berikan adalah "Ya! Saya ingin sukses", karena Anda tahu hanya orang bodoh yang akan menjawab pertanyaan tersebut dengan kata "tidak". Namun, kemudian Anda melanjutkan "... tapi, bagaimana cara saya untuk bisa meraihnya sedangkan Saya hanyalah anak seorang penjual gorengan. pendidikanpun hanya sebatas lulusan SMA, bagaimana bisa bersaing dengan para lulusan S1 di luar sana?!"

Apakah Anda juga pernah menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban seperti itu?

Jika benar, Anda tidak akan pernah meraih kekayaan karena pernyataan di atas menunjukkan bahwa pola pikir yang Anda terapkan adalah pola pikir orang biasa bukan pola pikir orang sukses. 

Pola pikir orang biasa akan selalu memilik berbagai macam alasan, pandangan dan mitos yang salah. Tanpa sadar mitos tersebut menciptakan sebuah penjara mental yang mengurung diri Anda sendiri. Sebab itulah Anda tidak pernah bisa meraih kesuksesan.

Berbeda dengan orang yang memiliki pola pikir orang sukses, mereka tidak pernah memberikan batasan pada diri mereka dengan mitos-mitos menyesatkan tersebut. Lalu, apa sajakah mitos yang di maksud?

1. Keturunan

Faktor keturunan murupakan salah satu alasan yang sering di lontarkan oleh orang-orang sebagai penghalang untuk menjadi orang kaya. 

Tentu Anda pernah mendengar orang yang berkata "Bagaimana saya bisa menjadi orang sukses yang kaya raya, lha wong Saya itu hanya anak seorang pengamen, ibu Saya juga hanya buruh cuci. Bagaimana bisa menjadi orang sukses? Anda ini aneh-aneh saja." 

Pernyataan tersebut tidakkah terdengar begitu empuk? 

Orang itu merasa bahwa kehidupan yang selama ini di jalaninya merupakan kehidupan yang wajar karena dia bukanlah keturunan orang kaya. Apakah Anda juga berfikir demikian?

Coba Anda pikirkan? apakah benar Keturunan akan menjamin seseorang untuk menjadi sukses dan kaya raya? Tidak!  cobalah lihat di sekitar Anda, Banyak sekali orang-orang kaya dan sukses yang justru berasal dari keluarga miskin. Begitu pula sebaliknya, banyak orang kaya yang ternyata kehidupannya begitu berat sehingga membuat mereka jatuh dalam kemiskinan. 

Anda pasti pernah mendengan Soichiro Honda bukan? Beliau adalah pendiri Honda Motor Company. Bilau bukanlah anak dari orang kaya, akan tetapi lihatlah tanpa mengandalkan status "keturunan" dia telah menjadi pengusaha sukses dan bahkan mungkin Anda adalah salah satu orang yang memanfaatkan motor dari hasil produksi perusahaannya dalam kegiatan sehari-hari. 

2. Pendidikan

"Saya kan cuma tamatan SMA, mana mungkin bisa menjadi pengusaha sukses yang kaya raya?"

Tentu Anda sering mendengar pernyataan di atas. Banyak sekali orang yang menganggap bahwa orang dengan tingkat pendidikan yang rendah tidak akan mampu bersaing dengan orang-orang yang memiliki pendidikan yang tinggi. 

Saat di tanya " Apakah Anda ingin menjadi orang sukses?" , Orang tersebut pasti akan menjawab, "Tentu ingin!, Tapi Saya hanyalah lulusan SD, manamungkin bisa menjadi orang sukses?, Saya pasti kalah saing sama orang yang tamatan SMP". Yang kemudian cerita itu berlanjut hingga Saya pasti kalah saing dengan orang yang tamatan S3. 

Aduh! kalau seperti itu terus, kapan bisa suksesnya? nunggu sampai ada S4 dan seterusnya?!

Yang perlu Anda pahami adalah pendidikan bukanlah sebuah tolok ukur untuk meraih kesuksesan. Pendidikan hanyalah sebagai alasan atas kemalasan diri atau alasan karena tidak tahu harus bagaimana memulai untuk mendapatkan kesuksesan dan kekayaan yang melimpah. 

Anda pasti tidak asing lagi dengan Andri Wongso, Albert Enstein, Aris Totels, Thomas Alfa Edison, ludwig Van Beethoven, percaya atau tidak mereka merupakan orang yang bahkan tidak lulus SD, akan tetapi mampu menjadi orang sukses yang bahkan hasil kesuksesannya dapat memudahkan kehidupan yang kita jalani sekarang. 

3. Keberuntungan

Akhirnya kita sampai pada mitos yang paling sering menjadi penghalang seseorang untuk maju. Mungkin Anda pernah ada orang yang berkomentar "Wah orang itu beruntung sekali bisa memiliki usaha yang maju pesat" dan "Emang pada dasarnya orang apes, mau berusaha sekeras apapun akan tetap sama hasilnya, apes. Seandainya aku punya sedikit keberuntungan saja!"

Dan mungkin Anda juga pernah mendengar pernyataan ini "Orang pintar itu akan kalah dengan orang beruntung" 

Hmm.. bagaimana menurut Anda? Apakah itu dapat di terima?

Coba pikir, sebuah keberuntungan hanyalah faktor kesuksesan yang bersifat tidak tetap, akan tetapi kepandaian bersifat tetap dan bahkan dapat di kembangkan sesuai dengan motivasi yang di miliki. bagaimana dengan keberuntungan? apakah bisa di kembangkan? apakah bisa di andalkan setiap di butuhkan? 

Memang, keberuntungan dapat mengalahkan kepintaran seseorang akan tetapi hal itu tidak bisa berjalan secara terus menerus. Akan tiba masanya kepintaran lebih unggul di bandingkan dengan keberuntungan. sekarang Anda tinggal menyimpulkan sendiri. benarkah orang sukses itu dapat di raih hanya karena faktor keberuntungan?

Dalam perjalanan menuju kesuksesan dan kekayaan yang berlimpah, tidak ada faktor keberuntungan atau kebetulan. Sukses dan kaya hanya akan tercipta apabila kita secara sadar menyediakan bagian bagian penting dari kesuksesan dan kekayaan.

4. Takdir

Anda tentu sudah sering mendengar orang-orang sering berteriak mengenai takdir mereka. "Ini memang sudah nasib Saya untuk menjalani kehidupan seperti ini". Kata-kata ini juga sering menjadi kata favorit tiap kali berbincang masalah kesuksesan dan kekayaan " Kalau memang sudah nasib, sebesar apapun usaha kita untuk merubahnya hasilnya akan tetap sama".

Tentu Anda pernah mendengar bahwa Tuhan akan merubah nasib siapapun yang selalu berusaha untuk merubahnya menjadi lebih baik, dan Tuhan tidak akan melakukan apapun jika orang tersebut hanya pasrah. Sebagai contoh nyatanya adalah Albert Enstein, Dia hanyalah anak yang di anggap memiliki pemikiran yang lambat. 

Namun lihatlah, dia menjadi ilmuan terkenal pada abad ke 20 dengan penghargaan atas teori relativitasnya. Apakah itu takdir? Bukan! itu adalah bukti bahwa seorang dengan kemampuan otak yang lambatpun dapat merubah kehidupannya asalkan dia mau berusaha.

5. Jenis Kelamin 

Mitos ini sering sekali menjadi pedoman para wanita, "Saya adalah wanita, mana mungkin bisa menjadi orang kaya yang sukses?" 

Apakah Anda juga berfikir begitu? Mudah mudahan tidak. Pemikiran tersebut dapat menjadi penghambat bagi wanita untuk lebih maju. Sukses dan kaya itu bukan masalah gender. Sukses dan kaya itu adalaha masalah tekad dan kemauan. 

Di sekitar kita banyak kok para perempuan-perempuan yang mampu meraih kesuksesan dalam bidangnya, sebut saja Ibu Megawati. Beliau bahkan pernah menjabat menjadi presiden pertama perempuan di Indonesia. Bukankah itu hebat?

Jadi, Jangan pernah berfikir hanya karena Anda adalah wanita lantas membuat Anda tidak berani untuk melangkah maju!.

6. Tidak Punya Modal

Ini nih yang merupakan masalah viral dalam memulai langkah untuk mencapai kekayaan. Sering kali orang tertahan untuk memulai langkahnya di karenakan tidak memiliki modal yang mencukupi untuk membangun sebuah usaha. 

Tahukah Anda, modal bukanlah fator utama dalam memulai langkah menuju kekayaan dan kesuksesan. Faktor utama dalam menjalankan sebuah bisnis adalah diri Anda sendiri bukan uang. Lebih tepatnya kemampuan dalam berfikir. 

7. Kondisi Fisik Tidak Menunjang 

Anda tentu pernah mendengar nama Habibi Afsyah yang sukses dalam dunia internet markeing yang bahkan pernah mendapatkan uang sebesar $ 2000 dari Amazon.com. Percaya atau tidak, Habibi merupakan salah satu penderita kelainan otot Muscular Dystropy. Akan tetapi, kemaunnya yang tinggu untuk maju tidak membiarkan kondisi fisiknya menjadi penghalang. 

Habibi selalu memiliki prinsip yang kuat dan teguh. Dia selalu menganggap bahwa kelemahan yang di milikinya merupakan kelebihan yang dia miliki. Kisah itu menandakan bahwa keterbatasan fisik seseorang bukan merupakan faktor yang  mampu menghaangi siapapun untuk menjadi orang yang lebih sukses dan kaya raya di bandingkan sebelumnya.

Sekarang Anda dan kita semua jadi mengetahu alasana mengapa kesuksesan dan kekayaan tidak pernah menghampiri perjalanan hidup kita karena diri kita telah terkurung dalam pemahaman-pemahaman yang salah dan menyesatkan. 

Oleh karenanya, sudah saatnya bagi Anda, kita dan semuanya untuk bangkit dan mengambil keputusan yang tepat untuk keluar dan melepaskan diri dari penjara yang telah kita buat sendiri. Yang selama ini telah mengurung Anda, kita dan semuanya. Merantai kaki-kaki kita untuk melangkah menuju kesuksesan dan kekayaan yang selalu kita impikan.

Bangkitlah dan hancurkan semua penghalang itu. Bulatkanlah tekad dan kumpulkan keberanian dalam diri untuk melangkah menuju kesuksesan dan kekayaan yang selama ini Anda idamkan. Mulai sekarang dan seterusnya, dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah Anda akan menjadi lebih kaya dari sebelumnya.